Dinamika hidup di perkotaan seringkali menguras waktu berkualitas dalam keluarga. Porsi di luar rumah termasuk aktifitas bekerja di kantor bagi orang tua menjadi dominan dalam keseharian.
Di lain pihak, lingkungan kehidupan anak menjadi lebih rapuh terhadap berbagai pengaruh luar yang terkadang memiliki dampak yang tidak baik terhadap perkembangan anak. Bahkan kondisi ini juga sangat mungkin terjadi di lingkungan sekolah.
Di samping itu, investasi pendidikan bagi anak saat ini tidak lagi dapat dikatakan murah. Ditambah dengan tingkat persaingan yang semakin tinggi maka para orang tua semakin dituntut untuk dapat memberikan akses pendidikan terbaik dan memastikan proses tersebut berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Dengan kondisi seperti ini dibutuhkan satu cara berkomunikasi yang memungkinkan orang tua untuk dapat memantau putera puterinya sehingga waktu yang tersisa dapat dipergunakan secara efisien dan berkualitas.